Penjelasan Lelucon Napi Muda yang Menusuk Arthur
Saat si napi muda menusuk Arthur, ia berkata, “Kamu mendapatkan apa yang pantas kamu dapatkan!” Ini adalah cerminan dari lelucon yang dibuat Arthur dalam film
(2019), tepat sebelum dia membunuh Murray Franklin (Robert De Niro).
Sama dengan napi muda narapidana muda, lelucon Arthur dimulai dengan aliran cerita yang klasik, tetapi kemudian menjadi jauh lebih spesifik terhadap kehidupannya. Kemarahan Arthur semakin meningkat saat ia menyampaikan 'lelucon' tersebut hingga akhirnya ia menembak dan membunuh Murray Franklin.
"Apa yang kamu lakukan ketika kamu dipertemukan seorang penyendiri yang sakit jiwa dengan orang yang sekelilingnya mengabaikannya dan memperlakukannya seperti sampah? Aku akan memberitahu kamu apa yang kamu dapatkan, kamu mendapatkan apa yang pantas kamu dapatkan!," ujar Arthur dalam film
Lelucon terakhir dari
sedikit berbeda dari latar belakangnya. Lelucon napi muda jauh lebih panjang, dan tidak terlalu banyak bercerita tentang kehidupannya sendiri dan cara masyarakat memperlakukannya, tapi lebih banyak tentang perasaannya terhadap Arthur.
Napi muda ini bisa dibilang sebagai perwakilan dari para pengikut Joker yang lebih fanatik, yang mungkin merasa dikhianati karena Arthur mengatakan bahwa Joker tidak ada. Namun, tidak seperti Lee (Lady Gaga) yang meninggalkan Arthur, reaksi napi muda itu adalah dengan melakukan kekerasan, yaitu memberi Arthur hal yang menurutnya pantas diterima, yaitu kematian.
Lelucon yang diceritakan oleh karakter Storrie adalah evolusi dari upaya humor Arthur dari film pertama, tampaknya sebagai cara untuk menekankan bahwa dia bersedia melakukan yang tidak bisa dilakukan Arthur, yaitu menjadi Joker secara permanen.
Ini adalah momen dari kedua film, yang menegaskan tema utama bahwa kekerasan melahirkan kekerasan.
Joker 2 mengindikasikan bahwa Arthur Fleck bukanlah Joker yang selama ini dikenal dalam semesta DC. Foto/Warner Bros. Pictures
) mengejutkan sekaligus mengecewakan bagi sebagian penonton karena arah yang diambil Todd Phillips dalam menceritakan kehidupan Arthur Fleck.
Dalam adegan terakhir
, Arthur Fleck sedang berjalan menyusuri lorong di Rumah Sakit Jiwa Arkham ketika dia didekati oleh seorang narapidana muda tanpa nama (diperankan oleh Connor Storrie). Narapidana tersebut bertanya kepada Arthur apakah dirinya bisa menceritakan sebuah lelucon pada Arthur.
Dimulai dengan sebuah lelucon yang khas tentang seorang pria yang masuk ke dalam sebuah bar, pada akhirnya sang napi muda secara mengejutkanmenikam Arthur beberapa kali di perutnya. Arthur pun tersungkur dan pada akhirnya terlihat kehabisan darah di lorong.
Napi muda itu lantas terkekeh-kekeh dengan mengerikan, sementara kamera tetap fokus pada Arthur yang diasumsikan perlahan-lahan mati.
Di latar belakang, napi muda itu menggunakan pisau, yang dipakai untuk menusuk Arthur, untuk menggoreskan luka mirip senyuman di sudut mulutnya, persis seperti luka yang ada di wajah Joker versi DC Comics.Jika napi muda ini selamat, maka dia akan memiliki bekas luka seperti karakter Joker yang diperankan oleh Heath Ledger, tapi nasib sang napi muda tidak terungkap karena film berakhir saat dia masih tertawa dan berdarah.
tidak secara eksplisit menyatakan alasan narapidana muda itu membunuh Arthur, tapi juga tidak muncul begitu saja. Karakter napi yang diperankan Storrie ditampilkan sepanjang film, dan dia sering digambarkan menatap Arthur.
, perasaannya terhadap Arthur diserahkan pada interpretasi penonton, tapi salah satu cara untuk membacanya adalah bahwa dia merasa bahwa Arthur tidak pantas mendapatkan perhatian seperti yang dia dapatkan.
Interpretasi lainnya adalah bahwa narapidana tersebut mengidolakan Arthur, sampai-sampai dia ingin membunuhnya untuk akhirnya dirinyalah yang menjadi Joker.
Tiga Joker dalam satu semesta
Walau sudah disebutkan di atas, nyatanya identitas asli Joker sendiri masih belum terungkap. Hal ini bisa dilihat dalam komik Justice League Vol 2 #42, ketika Batman berhasil menduduki Mobius Chair dan mengajukan dua pertanyaan penting.
Pertama, dia menanyakan identitas asli dari orang yang membunuh orang tuanya. Jelas, jawabannya adalah Joe Chill. Namun ketika dia menanyakan nama asli Joker, kursi tersebut malah memberikan jawaban yang mengejutkan: tak hanya ada satu, tetapi terdapat tiga Joker yang berbeda.
Meskipun tidak jelas versi Joker mana yang terlibat dalam alur cerita Batman selama tiga tahun terakhir, kemunculan tiga Joker ini jelas menjadi "hype" tersendiri bagi para fans DC Comics.
Penjelasan tentang latar belakang mereka juga nampaknya akan tetap menjadi misteri sampai komik Three Jokers diterbitkan. Pertanyaan yang tepat mungkin bukan tentang siapa mereka, tetapi tentang mengapa mereka bisa berada di dalam satu semesta yang sama.
Melihat dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa Joker adalah entitas yang melambangkan kekacauan dari kota Gotham itu sendiri, dan identitas aslinya akan selalu menjadi misteri. Kamu percaya yang mana?
Baca Juga: 7 Bocoran Terbaru Film Joker, Bakal Menang Oscar Gak Ya?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Ini mungkin mengejutkan, tapi orang yang selalu siap membantu orang lain bisa juga terlihat galak jika caranya terlalu tegas. Sahabat Fimela, kalau kamu sering menawarkan bantuan dengan cara yang sangat langsung, coba tambahkan sedikit kehangatan dalam tawaranmu. Misalnya, "Boleh aku bantu?" dengan senyuman, bisa membuatmu terlihat lebih ramah.
Menjadi orang yang baik hati tetapi terlihat galak memang bisa membuat frustasi. Namun, dengan sedikit penyesuaian dalam cara kita mengekspresikan diri, kita bisa menunjukkan sisi lembut dan ramah kita tanpa mengurangi ketegasan dan kebaikan hati. Sahabat Fimela, tetaplah menjadi diri sendiri yang penuh kebaikan, tapi jangan lupa untuk menambahkan sedikit kehangatan dalam setiap tindakan dan kata-katamu.
Agen Joker, Slot Joker, Joker Slot, Joker 123, Joker388, Joker Gaming, Slot Joker123, Game Joker123 Anda bisa memainkan permainan di Oneplay303 dengan cara Daftar Joker <- disini atau bisa meminta bantuan kepada customer service kami melalui layanan livechat atau Anda juga bisa menghubungi kami melalui layanan Whatsapp: +6287710563847
<
Joker123 - Selamat datang di usia joker123 Laman joker disini juga menyediakan banyak sekali permainan game slot online age joker ketika ini. Permainan slot online joker123 sungguh-sungguh dimainkan untuk siapa saja sehingga semua pemain lama maupun pemain baru disarankan untuk mencoba permainan slot online terutama dulu dikala mau mencoba bermain permainan judi slot online. Laman the sebab untuk bermain game judi slot online, Anda tidak memerlukan keterampilan untuk itu, Anda dapat segera mengerjakan daftar joker adalah agar Akun yang mau
Versi nama lainnya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Berbicara tentang moniker, Joker memang telah memiliki banyak nama alias sejak debutnya di dunia komik. Misalnya saja The Red Hood, Dr. J. Reko dan Dr. Laffo, Melvin Reipan (dalam Batman: Legends of the Dark Knight), Jack White, dan banyak lagi.
Sedangkan dalam serial televisi Gotham, Joker memakai sosok saudara kembar, Jerome dan Jeremiah Valeska (Cameron Monaghan), sebagai identitas aslinya. Walau banyak, kemungkinan besar memang tidak pernah ada asal kanonik atau nama asli yang diberikan kepada Joker.
Pencipta Joker sendiri, Jerry Robinson, tidak pernah berniat untuk mengungkapkan kisahnya dan percaya bahwa misteri itu akan membuatnya menjadi lebih menarik. Inilah yang membuat karakter Joker tetap populer sampai 80 tahun sejak penampilan pertamanya dalam dunia komik.
Sepanjang kemunculannya dalam budaya populer, kegemaran Joker untuk memakai nama alias juga telah memberinya kehadiran yang lebih menakutkan dan misterius. Tanpa latar belakang yang pasti, dia juga terlihat sebagai sosok yang hampir tidak manusiawi dan mengerikan.
Origin story ikoniknya, Batman: The Killing Joke
Latar belakang Arthur Fleck dalam film Joker tampaknya terhubung dengan salah satu kisah Batman yang paling terkenal, The Killing Joke. Namun alih-alih menceritakan aksi dari sang Ksatria Kegelapan, cerita dalam Batman: The Killing Joke justru berpusat pada sang antagonis dan menceritakan "kelahiran" Joker itu sendiri.
Dalam komik ini, diceritakan bahwa "satu hari buruk” dapat mengubah seorang pria waras menjadi tampak seperti itu. Sebelum menjadi Joker, ia adalah seorang komedian tanpa nama yang gagal.
Hal itu diperburuk dengan kematian istrinya yang sedang mengandung calon anaknya karena sebuah musibah, dan saat dipaksa menjadi seorang perampok, ia tersandung dan masuk ke dalam larutan kimia yang mengubah tubuhnya menjadi putih dan rambutnya menjadi hijau.
Setelahnya, ia melumpuhkan Barbara Gordon, lalu menyiksanya dan ayahnya. Versi Joker ini mungkin adalah salah satu yang paling kelam sampai saat ini, karena berhasil mendorong Batman ke ambang kegilaannya juga.
Pada tahun 2008 lalu, Christopher Nolan memakai karya Moore ini sebagai referensi untuk Joker dalam The Dark Knight, sehingga ada kemungkinan jika Joker versi Joaquin Phoenix akan mengikuti kesuksesan pendahulunya, Heath Ledger, dalam memerankan The Clown Prince of Crime.
Apakah Napi Muda adalah Joker Asli dari Semesta Batman?
Arthur biasanya menggunakan kekerasan ketika dia sangat emosional, tetapi napi muda yang membunuh Arthur terasa lebih seperti kekerasan kacau yang sama dengan gambaran Joker dari komik DC. Jika ini benar, maka akan masuk akal untuk membaca akhir film dengan cara itu.
Ini karena dengan begitu, akan sesuai dengan semesta Batman yang kita ketahui, yaitu Joker yang bertemu Batman dan menjadi musuh bebuyutannya. Selain itu usia si napi muda juga lebih dekat dengan usia Bruce Wayne sebagai Batman.
Sebagai salah satu karakter paling terkenal dalam budaya populer, bisa dibilang bahwa Joker adalah villain paling ikonik sepanjang masa sekaligus menjadi sosok antagonis yang sempurna untuk sang Caped Crusader, Batman.
Joker juga telah mendapatkan sejumlah adaptasi yang mengesankan, mulai dari penggambaran hiperaktif dari Cesar Romero dalam seri Batman tahun 1960-an, pesona Mark Hamill yang menawan dalam Batman: The Animated Series, hingga performa mengerikan Heath Ledger dalam film The Dark Knight.
Namun dalam film Joker mendatang, villain ini akan diberi latar belakang lengkap, seperti alasan untuk kegilaannya dan tidak lupa, nama aslinya. Lalu, siapakah Joker sebenarnya? Berikut penjelasan tentang nama asli Joker yang selalu menjadi misteri.
JOKER123 CASINO PENYEDIA SLOT JOKER123 DEPOSIT E-WALLET TERPERCAYA SELAMA 24 JAM
Laman joker123 telah termasuk dalam salh satu web joker123 teraman di Indonesia karena menjaga keamanan data id atau transaksi data yang dilakukan oleh para pemain setia di agen joker123. Setelah itu, age joker juga menyediakan layanan untuk berinteraksi dengan layanan pelanggan yang telah disediakan melalui Livechat joker123 jesslyn atau Anda dapat dengan Whatsapp Joker123 jessica yang dapat dihubungi selama 24 jam dan terus online. Saya senang mengerjakan daftar joker dan telah memiliki ID, nanti Anda dapat mengerjakan deposit di agen joker123 dengan memakai Bank online Deposit Joker123 Bank BCA, Deposit Joker123 Bank BNI, Deposit Joker123 Bank BRI, Deposit Joker123 Bank Artos, Deposit Joker123 Bank Syariah Indonesia, Deposit Joker123 Bank CIMB NIAGA, Deposit Joker123 Bank Mandiri,
DAFTAR JOKER123 TERBARU TANPA REKENING 2022
Untuk Daftar Joker123 sendiri ada sebagian langkah mudah yang wajib Anda lakukan, yang pertama yakni daftar joker lewat customer service. Untuk sistem pertama ini sungguh-sungguh gampang sebab kau hanya perlu menghubungi joker123 jesslyn atau joker123 jessica dan sebelum kau segera dapat mengatakan Kak Sesudah Daftar Joker123 dan nantinya akan dikasih form daftar joker. Saya senang mengisi dengan data yang valid dan juga benar, cs akan meregistrasikan id kau dengan kisaran waktu 3 menit dan nantinya sebelum kau dapat menerima id dan kata sandi yang telah dapat kau pakai untuk bermain banyak permainan di web agen joker. Setelah itu Anda juga dapat mendaftar dengan menual mengisi formulir daftar joker yang telah disediakan. Untuk tiap-tiap data, kau wajib mengisi dengan valid agar customer service kami bisa cek dan daftarkan dengan sungguh-sungguh pesat. yang mencatat nama penggunaUntuk saat ini ada banyak sekali jenis permainan judi online yang tersedia, salah satunya adalah Judi Slot Joker123 Online. Di Indonesia, permainan slot online ini banyak diminati oleh kalangan kecil muda dan orang tua. Bagaimana tidak, game ini betul-betul sederhana untuk dimainkan; yang wajib Sobat lakukan adalah memasang taruhan Sobat dan menekan tombol play di game slot online opsi Sobat.Game Slot Joker123 adalah game slot online yang wajib Sobat coba. Segala permainan dapat dimainkan di slot Joker123 ini, antara lain permainan slot online, permainan Live Casino online, dan permainan tembak ikan online.Laman permainan di situs Joker Gaming menerapkan single user id. Jadi, apa yang sobat tunggu? Daftar cuma di Joker123 Gaming. Tidak Joker123 adalah age judi slot online sah yang menawarkan permainan Joker Gaming online dengan tipe bonus yang menarik bagi para pemainnya. Joker Gaming mengenal situs judi onlinenya dengan Customer Service yang betul-betul ramah, baik, dan cepat untuk menangani seluruh situasi susah Sobat. Setiap itu saja, situs slot online ini menawarkan kredit dengan deposit untuk mempermudah anggota dalam menjalankan deposit.DAFTAR JOKER123 DENGAN E-WALLET DAN DOMPET DIGITAL
Joker123 Slot mendapatkan predikat slot online pulsa terbaik untuk kedua kalinya mengalahkan pragmatis, pg soft, one game, dan playtech dalam turnamen slot online. Login Joker123 menjaga hubungan yang kuat dengan kami sebab cuma lewat kami Joker Gaming berkaitan dengan orang-orang di Indonesia. Paling-tiap-tiap-tiap-tiap-tiap-tiap-tiap-tiap-tiap-tiap-tiap-tiap-tiap promosi bulanan didukung, dan jumlah jackpot meningkat, sehingga anggota dapat percaya dalam taruhan taruhan. Official dari Joker Gaming merancang sebuah game Joker, yang membikin game Joker 123 Diawali ini seperti itu populer di kalangan kita seluruh. dengan skor taruhan berbiaya rendah dan berjenis-ragam-jenis layanan yang tersedia untuk anggota.
Step 2 (Continue) : Follow instruction
{{ 'Download Now' | translate }}
Joker adalah sebuah karakter penjahat super fiksi yang dibuat oleh Bill Finger, Bob Kane, dan Jerry Robinson yang pertama kali muncul dalam keluaran debut buku komik Batman (25 April 1940) yang diterbitkan oleh DC Comics. Klaim atas pembuatan Joker dipersengketakan; Kane dan Robinson mengklaim tanggung jawab atas rancangan Joker, sementara Finger berkontribusi terhadap penulisannya. Meskipun Joker direncanakan untuk dimatikan pada penampilan awalnya, atas tuntutan editorial, ia menjadi karakter musuh besar pahlawan super Batman.
Dalam penampilan buku komiknya, Joker digambarkan sebagai dalang kejahatan. Diperkenalkan sebagai psikopat dengan rasa humor yang sadistik, karaktersebut menjadi goofy prankster pada akhir 1950an dalam menanggapi permintaan dari Comics Code Authority, sebelum kembali ke sifat gelapnya pada awal 1970an. Sebagai musuh Batman, Joker menjadi bagian dari cerita-cerita pahlawan super tersebut, yang meliputi pembunuhan Jason Todd—petinggi Robin dan Batman kedua—dan paralisis terhadap salah satu sekutu Batman, Barbara Gordon. Joker telah memiliki berbagai kemungkinan kisah asal muasal pada dekade-dekade penampilannya. Kisah paling umum melibatkan dirinya jatuh dalam sebuah tak pembuangan kimia yang memucatkan kulitnya menjadi putih, membuat rambutnya menjadi hijau, dan bibirnya menjadi merah; akibatnya ia menjadi jahat. pada antitesis Batman dalam kepribadian dan penampilan, Joker dianggap oleh para kritikus menjadi pengiklanan besarnya.
Joker tidak memiliki kemampuan manusia super, selain menggunakan kemampuannya dalam bidang teknik kimia dalam mengembangkan racun atau ramuan mematikan, dan senjata khas, yang meliputi permainan kartu berujung razor, joy buzzer mematikan, dan bunga penyemprot asam. Meskipun Joker terkadang bekerja dengan para penjahat super lainnya seperti Penguin dan Two-Face, dan kelompok-kelompok seperti Injustice Gang dan Injustice League, hubungan tersebut sering kali kandas karena keterlibatan Joker pada pertikaian yang tidak diinginkan. Pada 1990an, diperkenalkan hubungan percintaan Joker dengan mantan psikiatrisnya, Harley Quinn, yang menjadi sobat kejahatannya. Meskipun obsesi utamanya adalah Batman, Joker juga bertarung dengan pahlawan lainnya termasuk Superman dan Wonder Woman.
Sebagai salah satu karakter paling ikonik dalam budaya populer,[3][4] Joker telah masuk dalam salah satu karakter fiksi dan jahat buku komik terbesar yang pernah dibuat.[5][6] Ketenaran karakter tersebut terlihat dari kemunculannya pada berbagai pernak-pernik, seperti pakaian dan barang-barang koleksi, menginspirasi struktur-struktur dunia nyata (seperti tempat wisata taman bermain), dan disebut dalam sejumlah media. Joker diadaptasi untuk disajikan sebagai pengiklanan Batman dalam inkarnasi permainan video, animasi dan aksi hidup, yang meliputi serial televisi Batman 1960an (diperankan oleh Cesar Romero) dan pada film oleh Jack Nicholson dalam Batman (1989), Heath Ledger dalam The Dark Knight (2008), dan Jared Leto dalam Suicide Squad (2016), dan Joaquin Phoenix dalam Joker. Mark Hamill, Troy Baker, dan lainnya memberikan pengisian suara terhadap karakter tersebut.
Bill Finger, Bob Kane, dan Jerry Robinson disebut-sebut merupakan orang-orang yang membuat Joker, namun catatan mereka mengenai perancangan karakter tersebut berbeda, masing-masing memberikan versi kisahnya sendiri. Versi Finger, Kane, dan Robinson menyatakan bahwa Finger memproduksi sebuah gambar dari aktor Conrad Veidt dalam perannya sebagai Gwynplaine (seorang pria dengan wajah mengerikan, memberikannya kesan seram) pada film 1928 The Man Who Laughs sebagai sebuah inspirasi untuk penampilan Joker, dan Robinson memproduksi sebuah sketsa dari sebuah kartu permainan joker.[2][7]
Robinson mengklaim bahwa kartu sketsa 1940 buatannya menjadi konsep dari karakter tersebut, dan Finger mengaitkannya dengan penggambaran Veidt.[2] Kane menyatakan bahwa Robinson dijadikan asistennya saat usia 17 tahun pada 1939, setelah ia melihat Robinson mengenakan jaket putih dengan ilustrasi buatannya sendiri.[8][9] Bermula penulis latar dan naskah, Robinson dengan cepat menjadi artis utama untuk serial buku komik Batman yang baru dibuat. Dalam sebuah wawancara pada 1975 dalam The Amazing World of DC Comics, Robinson berkata bahwa ia menginginkan karakter musuh bebuyutan besar yang akan mengetes Batman, namun bukannya kepala kejahatan khas atau gangster yang dirancang untuk disingkirkan dengan mudah. Ia ingin sebuah karakter eksotis sebagai sumber konflik terkini bagi Batman (mirip dengan hubungan antara Sherlock Holmes dan Professor Moriarty), yang dirancang sadis namun melucu.[10][11] Robinson mensandingkannya dengan para penjahat lainnya; studi-studinya di Columbia University mengajarkannya bahwa beberapa karakter dibuat kontradiktif, yang berujung pada esensi humor Joker. Ia berkata bahwa nama tersebut datang mula-mula, disusul dengan sebuah citra dari sebuah kartu permainan yang sering ia lihat: "Aku ingin sesuatu yang terlihat khas. Aku ingin sesuatu yang akan membuat sesuatu yang tak biasa, yang menyeramkan, yang akan terkenang seperti Hunchback of Notre Dame atau karakter jahat lainnya yang memiliki karakter fisik yang unik."[13][14] Ia berkata tentang konsep tersebut kepada Finger melalui telepon, kemudian menyediakan sketsa dan gambar karakter tersebut yang kemudian menjadi rancangan kartu permainan Joker ikonik buatannya. Finger menganggap konsep tersebut tak lengkap dan menyediakan citra Veidt dengan senyum lebar permanen.[10]
Đối với các định nghĩa khác, xem
Joker là một nhân vật hư cấu siêu ác nhân (supervillain) xuất hiện trong truyện tranh Hoa Kỳ được xuất bản bởi DC Comics, được biết đến như là kẻ thù truyền kiếp (archenemy) của siêu anh hùng Batman. Nhân vật này được tạo hình bởi Jerry Robinson, Bill Finger, và Bob Kane, và xuất hiện lần đầu cùng lúc với Catwoman trong tập truyện Batman #1 (ngày 25 tháng 4 năm 1940). Hình tượng Joker được lấy cảm hứng từ quân bài Joker trong bộ bài Tây và một số hình tượng khác.[2]
Joker được biết đến là kẻ thù lâu năm và khó chịu nhất của Batman, là đại diện cho "tất cả mọi thứ mà Batman chống lại."[3] Ngoại hình, tính cách, điệu cười cùng những câu nói hay trò đùa của hắn thường để lại ấn tượng sâu sắc cho khán giả và độc giả. Thân phận của hắn rất bí ẩn, tên thật chưa bao giờ được tiết lộ, chỉ biết rằng hắn là một thiên tài tội phạm với tính cách vô cùng quái gở, những kẻ khác còn gọi hắn là "gã hề" (the clown). Joker rất khó nắm bắt, thường có những kế hoạch chi tiết với độ chính xác cao trong những lần phạm tội. Trong rất nhiều trường hợp Batman không thể đoán được bước đi tiếp theo của Joker là gì và bị rơi vào bẫy của hắn. Joker có một mối quan hệ đặc biệt với Harley Quinn, hai người họ thường hành động cùng nhau tạo nên một trong những cặp đôi tai tiếng bậc nhất trong thế giới truyện tranh.
Joker không sở hữu năng lực đặc biệt nào nhưng bù lại hắn vô cùng nhanh nhẹn, có võ công cao cường, có kỹ năng chiến đấu cũng như kỹ năng sử dụng vũ khí thành thạo. Joker có khả năng chế tạo ra những loại chất độc hóa học, chất nổ, và nhiều loại vũ khí tự chế nguy hiểm khác. Nhưng thứ đáng sợ nhất chính là bộ não thiên tài nhưng điên rồ của hắn. Joker là thành viên của các tổ chức tội phạm khét tiếng như "Injustice Gang" và "Injustice League".
Ngoài truyện tranh, có vô số phim hoạt hình, games cũng như các bộ phim điện ảnh lấy cảm hứng từ cuộc chiến Batman - Joker và thành công vang dội. Với chất giọng và điệu cười đặc biệt, diễn viên Mark Hamill là người thành công nhất trong việc lồng tiếng Joker, ngoài ra các diễn viên khác như Michael Emerson hay Troy Baker cũng tham gia lồng tiếng Joker qua các thời kỳ. Series games Batman: Arkham là một trong số rất ít tựa game về đề tài siêu anh hùng cực kỳ thành công với điểm số đánh giá trung bình rất cao ở cả Metacritic và GameRankings (Mark Hamill và Troy Baker lần lượt lồng tiếng cho nhân vật Joker). Ngoài ra Joker còn có mặt trong tựa game đối kháng Injustice: Gods Among Us năm 2013.
Trên màn ảnh cũng có rất nhiều diễn viên tái hiện thành công hình tượng Joker mà có thể kể đến như Cesar Romero trong series phim truyền hình Batman năm 1960, Jack Nicholson trong phim Batman năm 1989, và Heath Ledger trong phim The Dark Knight năm 2008 (vai diễn đã giúp Ledger thắng Giải Oscar cho nam diễn viên phụ xuất sắc nhất, truy tặng sau khi anh qua đời). Trong loạt phim truyền hình ăn khách Gotham (2014 - nay), một phiên bản Joker trẻ mới xuất hiện dưới sự thể hiện của nam diễn viên Cameron Monaghan cũng gây được ấn tượng mạnh đối với khán giả.
Joker là một trong những nhân vật truyện tranh có tuổi đời rất cao và cũng là một trong những nhân vật được yêu thích nhất mọi thời đại. Hình tượng Joker đã vượt qua ranh giới truyện tranh và trở thành một biểu tượng văn hóa đại chúng,[4] hắn luôn được nhắc đến như là nhân vật siêu tội phạm vĩ đại nhất từng được tạo ra.[5][6] Joker có mặt trên rất nhiều sản phẩm như quần áo, cốc chén, hay các món đồ trang trí khác.
Năm 2006, Joker xếp số 1 trong danh sách "100 siêu tội phạm vĩ đại nhất mọi thời đại" ("Top 100 Greatest Villains Ever") của tạp chí Wizard,[7] còn trong danh sách "200 nhân vật truyện tranh vĩ đại nhất mọi thời đại" ("200 Greatest Comic Book Characters of All Time") của tạp chí này năm 2008 thì Joker đứng ở vị trí số 5.[8] IGN xếp Joker vị trí thứ 2 trong danh sách "Top 100 siêu tội phạm mọi thời đại trong thế giới truyện tranh" năm 2009 ("Top 100 Comic Book Villains of All Time").[9] Tạp chí Empire xếp Joker ở vị trí thứ 8 trong danh sách "Top 50 nhân vật truyện tranh của mọi thời đại" ("Top 50 Comic Book Characters").[10] Trong danh sách "25 siêu tội phạm vĩ đại nhất mọi thời đại" của tạp chí Complex ("The 25 Greatest Comic Book Villains of All Time") năm 2013, Joker đứng ở ví trí số 1.[11]
Ngoài ra, nhân vật Joker do Jack Nicholson thể hiện trong phim Batman năm 1989 đứng thứ 45 trong Danh sách 100 anh hùng và kẻ phản diện của Viện phim Mỹ ("AFI's 100 Years...100 Heroes & Villains"),[12] còn nhân vật Joker của Heath Ledger trong The Dark Knight xếp thứ 3 trong danh sách "100 nhân vật điện ảnh vĩ đại nhất" ("100 Greatest Movie Characters") của tạp chí Empire.[13] Năm 2013, tạp chí Time xếp nhân vật Joker ở vị trí số một trong "10 nhân vật điện ảnh phản diện hay nhất" ("Super Bad: 10 Best Movie Supervillains").[14] Nhân vật Joker trong series games Batman: Arkham xếp thứ 22 trong danh sách "Top 100 nhân vật phản diện trong games" ("100 Best Villains in Video Games") của GamesRadar.[15]
Wikimedia Commons có thêm hình ảnh và phương tiện truyền tải về
Bản mẫu:Joker Bản mẫu:Batgirl Bản mẫu:Catwoman
Versi film lama dan komiknya, Jack Napier
Penggemar diehard dari komik asli Joker mungkin bertanya-tanya, mengapa Phillips memberinya nama Arthur Fleck ketika Joker sudah memiliki nama asli? Meskipun tidak sering direferensikan, Joker telah memiliki nama resmi selama beberapa dekade, dan nama itu adalah Jack Napier.
Nama asli Joker memang jarang terlihat dalam komik DC, tetapi pada tahun 2017, Sean Gordon Murphy (artis dan penulis komik Batman: White Knight) mengumumkan di Twitter bahwa Joker-nya akan diberi nama Jack Napier.
Sebelumnya, pada tahun 2004, penulis AJ Lieberman juga mengungkapkan bahwa nama Joker adalah Jack, tanpa memberikan nama belakangnya. Meskipun ini adalah berita besar bagi pembaca buku komik pada saat itu, para penggemar Joker yang sudah mengikuti penggambaran dalam filmnya pasti sudah mendengar nama ini sebelumnya.
Jack Napier adalah nama orang yang akhirnya menjadi Joker dalam film Batman tahun 1989 yang disutradai oleh Tim Burton, dan dianggap sebagai iterasi dalam film-film Batman yang rilis sebelum trilogi The Dark Knight.
Selain dari komik White Knight dan film Burton, nama Jack Napier juga digunakan dalam episode Batman: The Animated Series, meskipun nama tersebut lebih dianggap sebagai nama alias daripada nama aslinya.
Baca Juga: Menantang, 10 Langkah Ekstrem yang Dilakukan Para Aktor Pemeran Joker
Versi film terbarunya, Arthur Fleck
Dalam film terbaru Joker yang disutradai oleh Todd Phillips, Joker diberi nama Arthur Fleck, seorang komedian gagal yang ditolak oleh masyarakat. Seperti yang ditunjukkan dalam trailer-nya, kondisi Fleck sangatlah lemah (baik secara fisik maupun mental) dan sudah berada di ambang kegilaannya, yang akan memicunya untuk menjadi Joker.
Diperankan dengan luar biasa oleh Joaquin Phoenix, tidak diragukan lagi jika Joker versinya akan sangat berbeda dari versi mendiang Heath Ledger dalam film The Dark Knight. Beberapa orang yang sudah menonton premiere dan mengulas film tersebut juga mengklaim bahwa Joker versi Phoenix berbeda dari Joker lain sebelum dirinya.
Nampaknya Phillips memang sengaja membentuk sosok Joker yang belum pernah terlihat di layar lebar sebelumnya. Bahkan dalam prosesnya, dia menghabiskan waktu untuk mempelajari buku-buku tentang pembunuhan dan teror politik untuk memberikan latar yang realistis dalam film Joker.
Jelas, memberi nama baru untuk Joker hanyalah salah satu bagian dari tujuan Phillips dan Phoenix untuk menghadirkan pandangan baru tentang karakter yang kompleks ini, yang telah digambarkan dengan cara yang hampir serupa dalam edisi pertama komik Batman tahun 1940-an.